Apel Batu

Apel Batu
Apel Batu

Sabtu, 07 April 2012

Tempe Kacang

Inilah tempe kcang mentah khas kota Malang yang masih segar. Tempe kacang memang terbuat dari kacang tanah tanpa campuran kedelai. Pengoalahannya tidak hanya digoreng tetapi juga ditumis, dipotong-potong kotak dadu dengan bumbu tumisan irisan bawang merah, putih dan cabe. Ditambahkan pula sedikit laos.

Jenang Grendul

Jenang grendul sangat lezat. Resep jenang ini sudah cukup kuno, turun temurun dari jaman nenek moyang kita sudah sering menyajikan penganan manis ini. Grendul terbuat dari tepung ketan dan gula merah. Ada juga Jenang sumsum berwarna putih yg terbuat dari tepung beras.

Tempe Kacang

Tempe Kacang adalah makanan khas kota Malang, yang mungkin tidak ditemukan di kota-kota lain di Indonesia. Tempe ini terbuat dari kacang tanah. Proses pembuatan tempe ini sama dengan tempe kedelai. Rasa tempe kacang sama dengan oncom. Perbedaanya adalah pada kapang yang dieprgunakan. Kapang oncom berwarna oranye, kalau tempe kacang hitam.

Rabu, 04 April 2012

Ikan Segar

Apabila anda hendak mengolah ikan segar, apapun itu ikannya..Cuci bersih ikan, potong-potong sesuai selera. Kemudian Campurkan ke dalamnya air jeruk nipis dan garam. Apabila ada rencana untuk digoreng, maka anda bisa tambahkan bumbu-bumbu sesuai selera keluarga. Misalnya kunyit, jahe, ketumbar dan bawang putih. Dengan mencampurkan air jeruk dan garam akan menambahkan kesegaran ikan lebih lama.

Rangin

Rangin Malang adalah jajanan yang sudah dikenal dari sejak dulu. Tidak ada anak kecil yang tidak mengenal rangin. Rangin Malang khas tidak manis, gurih karena hanya garam dan santan. Bahan lain adalah tepung beras mawar dan parutan kelapa muda. Rangin Malang mirip dengan kue Pancong Sunda atau Buroncong SULSEL. Bedanya dengan keduanya adalah baik Buroncong dan Pancong, keduanya manis bahkan masih ditabur gula saat akan disantap. Ukuran Buroncong dan Pancong juga lebih besar dari Rangin, mirip kue Pukis.

Selasa, 28 Februari 2012

Sotoji

Malam pukul 9 paket kiriman dari Depok pun datang. Inilah SOTOJI sebuah produk olahan jamur Tiram yang dipadu dengan bihun menjadi sebuah masakan istimewa, Soto bihun jamur Tiram, SOTOJI. 
Karena sudah larut, perutpun sudah nggak mau diisi lagi, kubiarkan sampel-sampel cantik itu di meja. Dan tidurlah aku dengan pulas berpeluk mimpi menyantap SOTOJI. Hmm..slruupph sambil membayangkan besok pagi sarapan Soto Bihun nan lezat berpadu jamur tiram, pasti okay banget.
Pagi-pagi dengan aktifitas rutin, membangunkan anak-anak dan mempersiapkan mereka untuk berangkat ke sekolah, tiba2 aku jadi ingat semalam kuletakkan dimana sampel-sampel cantik SOTOJI. Baru kuingat, ohya..aku langsung menuju meja dan terlihat sampel SOTOJI tinggal satu. OMG!!
Langsung akupun teriak kemana-mana, ini pasti ulah adik-adikku. Maklumlah kalau malam makanan di meja makan sudah banyak berkurang dan mereka asal saja maen ambil sampel SOTOJI di meja. Aku bingung mau marah mau keki gimana lagi, orang sudah dimakan. 
Langsung saja kutanya pada mereka yang masih lagi tidur di depan tv. Rupanya semalam mereka nonton bola dan kulihat ada dua mangkok berserakan lengkap dengan garpu-garpunya. Astagah aku jadi ngerasa kehilangan sesuatu. Hiks..
"Woii..gimana enak yak?? dengan nada sedikit menyindir kutanya mereka yang lagi pada tidur. Kugoyang-goyangkan kakinya supaya melek dan bangun.
"Apa sih mbak, pagi2 dah treak-treak?" jawaban yang enteng sambil mata masih merem.
"Woii..gimana enak yak?? kutanya sekali lagi sambil nguyek-nguyek rambutnya yang dah awut-awutan.
"Eh..iya iya enak..enaakkk sekali! Itutuh jamur tiramnya kranciy.." jawabnya dengan asal. Adikku ingin mengatakan bahwa jamur Tiram SOTOJI ini kriuk-kriuk seperti bawang goreng.
"Anu..ituh..ituh..kuahnya segerrrr.." jawab dia santai lalu melanjutkan tidur kembali.
Hufth..bener-bener nahas deh nasibku ini. Nasip..nasip..!
Entah iya entah tidak kusambar sampel SOTOJI yang tinggal satu. Aha! Baru kutahu ada taburan jamur Tiram khas untuk Soto Bihun ini. Hmmm..aku pun bergumam lirih. 
Oh jadi gambar jamur Tiram yang terpampang ini adalah topping SOTOJI, mirip sekali dengan bawang goreng. Tadinya aku sudah membayangkan makan bihun dengan rasa crunchy khas bawang goreng. 
Nah ternyata rasa crunchy itu berasal dari jamur Tiram sebagai taburan dari Soto Bihun ini.
Wah begitu menggoda dan berselera. Ini terobosan baru berarti. Belum pernah ada makanan instan atau mi dan bihun instan dengan taburan yang berbeda, jamur Tiram. Apalagi jamur tiram ini memiliki nilai gizi yang cukup tinggi sebagai lauk pendamping makanan utama keluarga. Aku salut dengan perpaduan ini.
Akhirnya sample SOTOJI yang tinggal satu itu kumasak dan kehidangkan pada sarapan pagi untuk kedua anakku. 
Dan apa kata mereka, "..enak umi, bikin lagi satu..masak cuma makan separo..aku suka jamurnya" kata Zaki anak tertuaku yang bersekolah di SD kelas III. 
Waduh! Hahaha...gimana nih? Orang udah habis. Beli dimana juga nggak tau. 
"Nanti deh Umi pesan lagi sama om SOTOJI di Depok yah" kujawab enteng. Jujur aku juga nggak tau dimana beli SOTOJI ini di kota Malang yang jauh dari pusat pengolahan Soto Bihun Jamur Tiram, SOTOJI ini. 
Hmm..mudah-mudahan SOTOJI bisa cepat menyebar di Mart, Alfa dll. 
SOTOJI..ditunggu kehadirannya di Malang Jawa Timur (kata Zaki). Hehehe..

Sabtu, 11 Februari 2012

Kunir Putih

Kunir Putih (curcuma zedoaria) atau kunyit putih disebut juga dalam bahasa Melayu Temu Pauh adalah sejenis empon-empon atau jejamuan yang tumbuh di ladang-ladang tropis. Ternyata jenis jejamuan ini sangat banyak bermanfaat sama dengan kunyit kuning. Bahkan jejamuan ini bisa juga diolah menjadi masakan keluarga. Kurkuminoid, minyak atsiri, polisakarida, zedoarin, kurdiona, kurkumol. Kurkuminoid yang telah diketahui, meliputi kurkumin, desmektosikurkumin, bisdemetoksikurkumin. Manfaat kunyit putih adalah untuk
1. mengurangi gejala sakit maag dan nyeri lambung
2. menambah nafsu makan
3. membantu menghambat pertumbuhan sel kanker (anti neoplastik)
4. menghentikan pendarahan
Untuk resep kunir putih, kupas kunir potong kecil-kecil tipis. Kemudian tabur dengan garam dan diaduk untuk menghilangkan getahnya. Setelah itu campurkan potongan kunir putih ini ke dalam acar atau trancam. Rasanya segar seperti mangga. Selamat mencoba.