Apel Batu
Tampilkan postingan dengan label bandung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bandung. Tampilkan semua postingan
Rabu, 29 Agustus 2012
Nasi Timbel
Nasi timbel ini saya temukan di warung nasi bancakan di Bandung. Nasi timbel adalah nasi hangat yang dibungkus dengan daun sehingga nasi akan berasa segar terkena daun pisang. Di Warung Nasi Bancakan Bandung, semua lauk disediakan prasmanan. Dapurnyapun unik, ada tungku yang disediakan di dekat meja prasmanannya untuk membakar ikan peda. Ikan peda setelah dibakar dikucuri dengan air jeruk limo. Rasanya benar-benar segar dan berasa di desa. Piringnyapun seng dan gelasnya plastik untuk es goyobod. Sangat direkomendasikan bagi anda bila datang ke bandung. Manggaaaaaaa...
Sabtu, 30 April 2011
Peta Soto Nusantara
Soto adalah kuliner khas Indonesia karena hanya bisa ditemukan di Indonesia saja kuah khas ini. Saya ingin menunjukkan peta resep soto di beberapa tempat di Indonesia dimana resep kuah soto pada dasarnya sama. Hanya setiap daerah memiliki kekhasan masing2 sesuai dengan khazanah bumbu dan kearifan lokal budaya. Misalnya saya akan mulai dari
Bandung : Tidak memakai kunyit dan kemiri, maka kuahnya bening. Bahan dasrnya adlaah daging sapi gandik. Tapi tetap memakai jahe sebagai bumbu dasar soto. Tambahannya adalah potongan lobak, taburannya adalah bawang merah goreng dan kedelai goreng. Sambal yang dipakai dalam hal ini adalah potongan cabe rawit hijau dan cuka. Taburan yang lain adalah emping blinjo.
Makassar : Disini namanya unik "Coto" dan bumbu kemirinya diganti dengan kacang tanah. Bahan dasar Coto adalah jerohan sapi. Air kaldu dari kuah Coto ini menggunakan air cucian beras yang terakhir sehingga Coto ini cukup kental. Lontong yang disajikan bersama Coto ini cukup unik. Kecil bentuknya dan berasa gurih karena diberi campuran santan didalamnya.
Lamongan : Soto ini yang paling terkenal dan lezat, sampai mendunia. Bahannya sama saja ternyata, hanya khusus untuk bawang putih digoreng dulu sebelum diulek. Taburannya juga menggunakan bawang putih yang telah dihakuskan. Dan tambahan su'un dan potongan daun bawang juga dimasukkan di soto ini.
Blitar : Lokasinya kaya akan pohon kelapa, jadi Soto Blitar kental dengan santan kelapa. Hanya saja bumbunya kurang banyak. Soto ini mengandalkan kekentalan santannya. Taburannya cukup unik, kelapa lagi. Yaitu kelapa yang masih muda diparut besar2 (sawut) kemudian digoreng cukup kering dan dipakai sebagai taburan.
Pacitan : Beda soto Pacitan dengan soto yang lain adalah taburannya, yaitu kacang tanah goreng. Mungkin karena daerah Pacitan masih sangat subur dan banyak terdapat kacang tanah disana. Bawang merah goreng pasti tak pernah ketinggalan.
Malang : Ada penjual Soto di Malang, beberapa menggunakan taburan kelapa parut yang digoreng. Meskipun bumbunya sama, taburan kelapa parut goreng ini memberikan rasa tersendiri. Dan pasti ada krupuk, orang Malang doyan banget sama krupuk..
Madura : Soto Madura adalah soto yang kadang disajikan kuahnya bersama2 dengan nasi khas Madura "Nasi Bug". Nasi ini disiram kuah soto, dengan sedikit potongan dagingnya, tambahannya adalah potongan telur dadar, potongan jerohan sapi, potongan daging sapi, srundeng dan taburan bawang goreng.
Banjar : Bedanya di bumbunya, ada tambahan cengkeh. Kemudian pendamping soto Banjar adalah perkedel kentang sebesar kelereng. Dan kerupuk yang pasti
Jakarta / Betawi : Soto Betawi sama dengan soto2 yang lain, berbahan dasar ayam. Orang Jakarta suka banget sama emping disetiap masakannya. Maka soto Betawi ini nggak jauh2 dari emping belinjo sebagai pendamping.
Bandung : Tidak memakai kunyit dan kemiri, maka kuahnya bening. Bahan dasrnya adlaah daging sapi gandik. Tapi tetap memakai jahe sebagai bumbu dasar soto. Tambahannya adalah potongan lobak, taburannya adalah bawang merah goreng dan kedelai goreng. Sambal yang dipakai dalam hal ini adalah potongan cabe rawit hijau dan cuka. Taburan yang lain adalah emping blinjo.
Makassar : Disini namanya unik "Coto" dan bumbu kemirinya diganti dengan kacang tanah. Bahan dasar Coto adalah jerohan sapi. Air kaldu dari kuah Coto ini menggunakan air cucian beras yang terakhir sehingga Coto ini cukup kental. Lontong yang disajikan bersama Coto ini cukup unik. Kecil bentuknya dan berasa gurih karena diberi campuran santan didalamnya.
Lamongan : Soto ini yang paling terkenal dan lezat, sampai mendunia. Bahannya sama saja ternyata, hanya khusus untuk bawang putih digoreng dulu sebelum diulek. Taburannya juga menggunakan bawang putih yang telah dihakuskan. Dan tambahan su'un dan potongan daun bawang juga dimasukkan di soto ini.
Blitar : Lokasinya kaya akan pohon kelapa, jadi Soto Blitar kental dengan santan kelapa. Hanya saja bumbunya kurang banyak. Soto ini mengandalkan kekentalan santannya. Taburannya cukup unik, kelapa lagi. Yaitu kelapa yang masih muda diparut besar2 (sawut) kemudian digoreng cukup kering dan dipakai sebagai taburan.
Pacitan : Beda soto Pacitan dengan soto yang lain adalah taburannya, yaitu kacang tanah goreng. Mungkin karena daerah Pacitan masih sangat subur dan banyak terdapat kacang tanah disana. Bawang merah goreng pasti tak pernah ketinggalan.
Malang : Ada penjual Soto di Malang, beberapa menggunakan taburan kelapa parut yang digoreng. Meskipun bumbunya sama, taburan kelapa parut goreng ini memberikan rasa tersendiri. Dan pasti ada krupuk, orang Malang doyan banget sama krupuk..
Madura : Soto Madura adalah soto yang kadang disajikan kuahnya bersama2 dengan nasi khas Madura "Nasi Bug". Nasi ini disiram kuah soto, dengan sedikit potongan dagingnya, tambahannya adalah potongan telur dadar, potongan jerohan sapi, potongan daging sapi, srundeng dan taburan bawang goreng.
Banjar : Bedanya di bumbunya, ada tambahan cengkeh. Kemudian pendamping soto Banjar adalah perkedel kentang sebesar kelereng. Dan kerupuk yang pasti
Jakarta / Betawi : Soto Betawi sama dengan soto2 yang lain, berbahan dasar ayam. Orang Jakarta suka banget sama emping disetiap masakannya. Maka soto Betawi ini nggak jauh2 dari emping belinjo sebagai pendamping.
Langganan:
Postingan (Atom)